Cara Berhasil Memublikasikan Karya Jurnal Akademik Anda?

jurnal akademik

Menyelesaikan tesis atau disertasi cukup merupakan prestasi dan Anda harus dipuji karena melakukannya. Disertasi Anda, bagaimanapun, akan ditempatkan di rak perpustakaan Universitas dan / atau di repositori dengan ribuan orang lain sehingga mahasiswa penelitian di masa depan dapat membaca dengan teliti dan menggunakannya sebagai panduan untuk mereka sendiri. Meskipun ini berguna bagi para peneliti di masa depan, ide Anda harus dibagikan secara luas dengan orang lain di bidang Anda. Ini penting karena Anda telah menghabiskan berjam-jam, berhari-hari, berbulan-bulan, dan bahkan bertahun-tahun untuk berpikir, menganalisis, menulis, menulis ulang, dan merefleksikan topik pilihan Anda yang sekarang membuat Anda dan ahli di bidang itu dengan sesuatu yang layak dikatakan. Anda dapat berbagi dan berbagi pengetahuan ini dengan menerbitkan satu atau dua makalah dari disertasi Anda dalam jurnal akademik. Berikut adalah beberapa tips tentang cara melakukannya dengan sukses.

Kiat 1: Buat artikel Anda dengan baik. Ini bisa dibilang alasan paling umum untuk penolakan. Fakta bahwa disertasi Anda telah diterima oleh institusi Anda atau Anda telah 'melewati' fase disertasi adalah indikasi kemampuan Anda untuk menulis karya akademis sesuai dengan konvensi akademis. Meskipun ini kasusnya, periksa kertas Anda untuk tata bahasa yang salah, ejaan yang salah, tabel yang tidak jelas, kesalahan tipografi, dan kalimat yang tidak terstruktur dengan baik. Singkatnya, siapkan kertas Anda secara menyeluruh.

Tip 2: Pilih Jurnal yang sesuai. Periksa tujuan dan ruang lingkup Journal untuk memastikan apakah mereka mempublikasikan artikel di area yang telah Anda teliti. Jika artikel Anda menggabungkan dua atau lebih disiplin ilmu atau jika Anda tidak yakin tentang kesesuaiannya, kirimkan abstrak atau kertas lengkap terlebih dahulu ke editor jurnal untuk dibaca dan saran tentang kesesuaian. Ini mengurangi kemungkinan penolakan karena Anda akan diberitahu tentang kesesuaiannya atau tidak, oleh editor. Ini juga penting karena sebagian besar waktu keputusan akhir untuk menerbitkan atau tidak tinggal dengan editor yang akan sedikit akrab dengan pekerjaan Anda yang dapat menguntungkan Anda.

Tip 3: Buat artikel Anda relevan dengan audiensnya. Pastikan bahwa topik yang Anda tulis adalah mengisi celah kesusasteraan, umumnya atau celah dalam topik yang menarik, atau menjawab pertanyaan saat ini, atau mengatakan sesuatu yang baru kepada pembaca jurnal. Selain itu, pastikan bahwa pekerjaan Anda tidak terlalu teknis atau mendasar bagi pembaca jurnal dengan melihat contoh karya yang diterbitkan dalam jurnal pilihan Anda.

Tip 4: Sesuaikan kertas Anda agar sesuai dengan gaya dan spesifikasi jurnal yang Anda pilih. Periksa dan ikuti jumlah kata dan jumlah halaman yang ditetapkan; gaya dan kutipan referensi (MLA, APA); menulis konvensi-beberapa Jurnal ingin penulis untuk melepaskan diri dari teks, tidak ada kata ganti orang, saya, saya, saya. Periksa dengan teliti setiap bahan tambahan untuk pekerjaan riset Anda. Gunakan referensi saat ini yang dalam 10 tahun terakhir sebaiknya dan ikuti format yang diperlukan, misalnya, 12 font, Arial atau Times Roman, kutipan langsung paragraf dan indentasi.

Tip 5: Kirim kertas sebagaimana ditentukan. Ikuti petunjuk jurnal dengan saksama untuk mengirimkan artikel. Ini biasanya dilakukan melalui portal online tempat Anda harus membuat akun.

Semoga berhasil!

Share this post